Semua orang setuju bahwa diet
 yang seimbang penting bagi kesehatan yang baik. Meskipun hanya sebagian
 orang yang mengetahui kebutuhan gizi yang seimbang sesuai dengan jenis 
kelamin dan usia mereka. Pada masa tertentu diet memang harus 
diseimbangkan misalnya saja pada ibu menyusui dan remaja yang akan 
memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Hal yang perlu anda ketahui bahwa 
variasi dalam diet membantu memastikan campuran yang lebih baik dari 
nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh anda. Kebutuhan gizi 
bervariasi dari pada setiap individu dan berubah seiring bertambahnya 
usia. Seorang wanita premenopause yang sehat harus memiliki sekitar 
1.000 mg kalsium per hari. Selain itu penelitian merekomendasikan bahwa 
wanita setelah menopause harus mengkonsumsi kalsium 1.500 mg per hari.
 
Oleh karena itu untuk anda yang memasuki premenopause (35 tahun 
sampai terjadi menopause) memerlukan makanan tinggi kalsium termasuk 
yogurt, keju,susu  dan produk susu lainnya, tiram, sarden ,salmon dan 
sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli. Kebutuhan Vitamin
 D juga sangat penting untuk penyerapan kalsium dan pembentukan tulang. 
Sebuah studi  menunjukkan bahwa perempuan dengan osteoporosis 
postmenopause yang mengkonsumsi vitamin D selama 3 tahun secara 
signifikan mengurangi terjadinya patah tulang belakang meskipun 
penelitian ini masih dikembangkan menyesuaikan dengan kebutuhan vitamin D
 yang berlebih akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu ginjal, 
sembelit, atau sakit perut.
Adapun pedoman gizi untuk anda memasuki usia menopaue pilih makanan 
rendah lemak. Lemak mengandung lebih banyak kalori (9 kalori per gram) 
baik karbohidrat atau protein (masing-masing memiliki hanya 4 kalori per
 gram). Asupan lemak harus kurang dari 30 persen dari kalori harian. 
Selain itu makan buah-buahan, sayuran, dan produk sereal gandum, 
terutama yang tinggi vitamin C dan karoten. Ini termasuk jeruk, jeruk, 
wortel, tomat, brokoli, kembang kol, dan sayuran berdaun hijau. Makanan 
ini merupakan sumber yang baik dari vitamin dan mineral dan sumber utama
 serat makanan. Serat membantu menjaga mobilitas usus dan dapat 
mengurangi risiko kanker usus besar. Orang-orang usia muda ataupun 
memasuki premonopause  dianjurkan mengonsumsi 20 sampai 30 gram serat 
per hari. Kurangi makanan dengan kandungan garam berlebih yang biasanya 
banyak terdapat pada makanan yang cepat saji. Contohnya adalah makanan 
sosis, ikan asap dan hot dog. Selain kurang baik dalam asupan nutrisi 
memasuki menopause juga akan mengakibatkan tingginya resiko hipertensi. 
Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula olahan. Gula mengandung
 kalori tidak baik yang dapat menggantikan makanan bergizi sehingga 
dapat menambah berat badan berlebih.
Anda dapat menambahkan supleman jika diperlukan. Sebaiknya 
konsultasikan terlebih dahulu sehingga suplemen tersebut memang 
dibutuhkan oleh tubuh anda. Ahli gizi harus dapat menyesuaikan ini untuk
 memenuhi kebutuhan pribadi gizi anda. Menggunakan suplemen tanpa 
pengawasan bisa berbahaya karena dosis besar vitamin mungkin memiliki 
beberapa efek samping yang serius. Vitamin A dan D dalam dosis besar 
dapat sangat berbahaya bagi tubuh anda. Seiring pertambahan usia, tubuh 
Anda membutuhkan energi lebih sedikit karena penurunan aktivitas fisik 
dan hilangnya massa tubuh. Sehingga dengan meningkatkan tingkat 
aktivitas Anda akan meningkatkan kebutuhan Anda untuk energi dan 
membantu Anda menghindari kenaikan berat badan. Peningkatan berat badan 
sering terjadi pada wanita menopause, mungkin karena sebagian menurunnya
 estrogen. Lakukan olahraga rutin untuk anda memasuki usia 
monopause,berjalan kaki merupakan olahraga ringan yang banyak memiiki 
manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar